Rabu, 6 November 2024

Unggul Agregat, City dan Inter Milan Melaju ke Semifinal UCL

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Erling Haaland merayakan golnya ke gawang Bayern Munich di laga leg kedua perempat final Liga Champions di Allianz Arena, Kamis (20/4/2023) dini hari WIB. Foto: UEFA

Manchester City dan Inter Milan memastikan diri lolos ke semifinal UEFA Champions League setelah berhasil unggul secara agregat atas lawannya.

Melansir Antara, dalam pertandingan yang digelar pada hari yang sama, Kamis (20/4/2023) dini hari, kedua tim tersebut ditahan imbang lawannya, Manchester City bermain imbang 1-1 kontra Bayern Munich, sedangkan Inter Milan bermain imbang 3-3 atas Benfica.

Meski bermain imbang, The Citizen menyingkirkan Bayern dengan agregat akhir 4-1 setelah pada leg pertama di Etihad Stadium mereka menang 3-0.

Dalam jalannya laga, Bayern langsung bermain menyerang dan langsung menekan pertahanan City demi mengejar defisit tiga gol.

Die Rotten mendapatkan peluang berbahaya pada menit ke-16 ketika Thomas Muller memanfaatkan umpan Leroy Sane dan tinggal berhadapan dengan Ederson, tetapi sepakannya melebar.

Dua menit setelahnya Bayern hampir bermain dengan 10 orang setelah Dayot Upamecano melanggar Erling Haaland. Beruntungnya, wasit membatalkan kartu merah itu karena Haaland sudah terlebih dahulu terjebak posisi offside.

Sane kembali membuat peluang untuk Bayern pada menit ke-21 saat mendapat tendangan bebas di depan kotak penalti City, tetapi arah bola ke pojok bawah dapat ditepis Ederson.

Pada menit ke-35 City mendapat hadiah penalti setelah Upamecano dinilai handball saat mencoba menghalau sepakan Ilkay Gundogan. Haaland yang maju sebagai eksekutor, tendangannya justru melambung tinggi dari gawang Yann Sommer.

Jelang berakhirnya babak pertama, Bayern mendapatkan peluang pada menit ke-42 melalui tendangan Kingsley Coman. Sayangnya Ederson bisa menepisnya. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum, City masih unggul agregat 3-0.

Selepas jeda, City akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-57 melalui sontekan Haaland yang memanfaatkan umpan Kevin De Bruyne.

Pada menit ke-82, wasit memberi penalti kepada Bayern seusai VAR menilai umpan silang Sadio Mane mengenai tangan Manuel Akanji. Kimmich yang maju sebagai algojo sukses mencetak gol untuk mengubah skor menjadi 1-1.

Hingga laga usai, Bayern gagal mengejar kemenangan maupun defisit agregat melawan City yang terlalu tangguh, bahkan sang pelatih Thomas Tuchel mendapat kartu kuning kedua dan dikirim keluar lapangan setelah meluapkan rasa frustasinya kepada asisten wasit.

Lautaro Martinez penyerang Inter Milan saat merayakan gol ke gawang Benfica dalam lanjutan laga leg kedua perempat final Liga Champions di Giuseppe Meazza, Kamis (20/4/2023) dini hari WIB

Di pertandingan lain, Nerazzurri berhak melaju ke empat besar dengan keunggulan agregat 5-3, meskipun ditahan imbang Benfica 3-3 di leg kedua.

Tiga gol Inter masing-masing dicetak oleh Nicolo Barella, Lautaro Martinez dan Joaquin Correa. Sementara itu Fredrik Aursnen, Antonio Silva dan Petar Musa menyamakan kedudukan untuk Benfica.

Hasil itu memastikan, Derby della Madonnina akan tersaji di semifinal saat Inter Milan menghadapi AC Milan.

Jalannya laga, kedua tim sama-sama bermain menyerang sejak pertandingan dimulai, tetapi Inter selaku tuan rumah berhasil membuka keunggulan terlebih dahulu pada menit ke-13 berkat gol Nicolo Barella.

Permainan satu dua Martinez dan Barella yang menusuk kotak penalti berhasil mengacak-ngacak pertahan Benfica sebelum serangan dituntaskan dengan tendangan melengkung Barella ke pojok kanan gawang tim tamu.

Benfica yang tertinggal balas mengancam pada menit ke-30 lewat tendangan bebas Alejandro Grimaldo, tetapi kiper Andre Onana melompat berhasil mengamankan bola.

Tiga menit kemudian, Benfica kembali mendapatkan peluang. Sepak pojok Grimaldo ke kotak penalti berhasil disundul Chiquinho, tetapi bola masih mengarah tepat ke Onana.

Lautaro sempat membobol Benfica melalui sundulan setelah memanfaatkan umpan Edin Dzeko. Namun, gol itu dianulir karena Lautaro mendorong Gilberto saat proses gol terjadi.

Benfica akhirnya dapat menyamakan kedudukan pada menit ke-37. Umpan silang Rafa Silva di sisi kanan bisa disundul Fredrik Aursnes di depan gawang yang terlalu kencang untuk dihentikan Onana.

Intensitas pertandingan semakin ketat selepas jeda, kedua tim tetap bermain menyerang dan menciptakan sejumlah peluang.

Inter kembali unggul pada menit ke-65. Henrikh Mkhitaryan memberikan umpan terobosan cerdik ke Federico Dimarco yang menusuk ke sisi kiri kotak penalti, dia kemudian memberikan umpan tarik yang disambar Martinez masuk ke gawang Odysseas Vlachodimos.

Kembali tertinggal, Benfica bermain makin terbuka dan Inter Milan memanfaatkannya untuk mencetak gol pada menit ke-79. Joaquin Correa melakukan aksi individu di sisi kiri dan melewati Otamedi sebelum melepaskan tendangan yang menjebol gawang tim tamu. Skor menjadi 3-1.

Benfica nyaris mencetak gol kedua mereka pada menit ke-84 andai saja tendangan first time David Neres di kotak penalti tidak menghantam tiang gawang.

Benfica akhirnya memperkecil ketertinggalan pada menit ke-86. Bermula dari umpan silang Grimaldo ke kotak penalti, Antonio Silva menyundul bola masuk ke gawang Onana.

Benfica masih memberikan perlawanan dan bahkan kembali mencetak gol pada masa injury time. Umpan tarik dari sisi kiri bisa disambar Petar Musa dan mengubah skor akhir menjadi 3-3.

Gol itu sekaligus mengakhiri pertandingan dan Inter Milan berhak lolos ke semifinal setelah unggul agregat 5-3.

Laga semifinal UEFA Champions League akan digelar 9 Mei 2023 untuk leg yang pertama. Sedangkan, leg kedua akan dilaksanakan pada 16 Mei. (ant/ihz/bil)

Berita Terkait

Surabaya
Rabu, 6 November 2024
31o
Kurs